Social Icons

Pages

Sabtu, 26 Desember 2015

DPR Menggugat Rakyat




Mata Najwa 23 desember 2014 

Tergelitik rasanya saat mendengar salah satu anggota DPR yang nampaknya kalimatnya bisa digeneralir, representatiflah. Beliau bilang bahwa “Jangan salahkan DPR, DPR itu dipilih rakyat, kenapa setelah dipilih dihujat”. Kalimat yang sekilas langsung bikin geli karena kejanggalannya namun tidak tahu sebabnya. Biasa kadang kita menertawakan sesuatu secara intuitif tapi butuh beberapa waktu untuk memikirkan alasan menertawakannya. Dan saya menemukan alasan kenapa saya geli mendengar kalimat itu dengan cepat, hehehe. Kok nyalahin rakyat menghujat DPR, mari kita lihat kenapa mereka dipilih. Yakinkah mereka dipilih karena memang rakyat benar-benar memilih? Saya kok sangat tidak yakin sekali banget, ehehe. Kemungkinan pertama adalah rakyat memilih karena ketidaktahuannya. Saat di pesta ulangtahun kita dihadapkan pada beberapa minuman, ya diminum saja tanpa mengkaji manfaat meminum minuman tersebut. Paling banter kalau suruh milih salah satu ya lihat warnanya yang paling menarik. Kalau dalam pemilihan DPR ya lihat yang ganteng atau rapi atau partainya. Tidak ada kajian mendalam “anda” dipilih, atau bahkan ada kemungkinan besar “anda” salah terpilih. Kalau dihujat salah gak? Hmmm. Karena rakyat hanya asal milih dulu sementara, coba hasilnya gimana, jelek ya hujat saja. Jadi pemilihan DPR itu trial and error.
Kemungkinan lain, njenengan pakai money politik gak? Kalau iya berarti anda menebar motivasi ekstrinsik. Jelas itu akan menjadi bumerang. Pemilih “anda” tidak memilih anda dengan tulus mempertimbangkan kompetensi. Jadi cuma takut “dosa” aja karena udah dikasih uang aja. Setalah itu lupa siapa yang dipilih. Yang biasanya mau disogok juga orang yang gak sabaran, maunya menuntut hak terus, mungkin juga karakternya kurang baik, bisa dibeli dengan uang. Jadi ya wajar kalau mereka merasa tidak diuntungkan lalu memukul “anda”.
Hmmm...Tidak tahulah kenapa mereka beranggapan seperti itu. Ditunjukan hasil survey kalau menduduki peringkat atas lembaga yang paling tidak dipercaya malah marah. Lucunya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar