Social Icons

Pages

Senin, 16 Desember 2013

Berdamai Dengan Waktu Melalui Spiritual

Keyakinan atau spiritual merupakan suatu pemahan yang dapat membantu setiap manusia untuk memahami dimensi waktu. Seringkali waktu berjalan begitu cepat, namun apa yang dihasilkan sangat minimal, sehingga waktu memberikan efek penyesalan pada manusia. Bagaimana spiritual dapat membuat manusia berdamai bahkan bersahabat dengan waktu?
Jelas dalam islam menyebutkan, keuntungan seseorang itu adalah ketika kualitas hidupnya lebih baik dari kemarin. Sangat jelas dalam hal ini bahwa waktu menjadi suatu skala untuk menentukan kualitas. Dengan mamahaminya dengan baik maka umat beragama akan dengan bijaksana memperhatikan waktu demi waktu untuk selalu meningkatkan kualitas hidup.
Islam mengajarkan bahwa terdapat hikmah dalam setiap kejadian. Tegas dalam surat Al-Insyirah menyebutkan bahwa setelah kesusahan pasti ada kemudahan. Jika di ekstensifkan maka terkandung arti bahwa tidak ada sesuatu yang sia-sia (apa yang telah ita lakukan) karena pasti setelah usaha keras (kesusahan) pasti akan memberikan hasil yang menggembirakan. Ini adalah konsep dimana manusia diajarkan untuk tidak menyalahkan waktu, mengajarkan untuk tidak menyesal, dan berandai-andai tentang masalah lampau. Tetapi harus berusaha dengan keras setiap satuan waktu dan menatap kedepan seiring dengan berjalannya waktu.
Adanya waktu yang abadi, waktu dunia dan waktu akhirat. Ketika manusai memahami ini maka akan membuat manusia memaksimalkan waktunya di dunia untuk mempersiapkan waktunya saat di akhirat. Dalam Islam dikabarkan bahwa kehidupan abadi kelak menanti semua manusia di akhirat sementara di dunia hanya sementara, maka bersibuklah untuk menyiapkan kehidupan abadi. Lagi-lagi waktu menjadi skala perhitungan, dimana waktu yang lebih lama (abadi di akhirat) memiliki nilai yang lebih dibading yang hanya sebentar (hidup di dunia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar