Lomba ini adalah lomba karya inovatif yang diselenggarakan oleh Asisten Deputi Penerapan Iptek Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementrian Pemuda dan Olahraga. Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk pengembangan olahraga prestasi. Penantian menunggu pengumuman finalis pun sangat melelahkan...(kirim karya tanggal 30 juni, baru pengumuman bulan oktober)...hehehe... Dipilih 19 finalis yang diundang ke Batam untuk memaparkan hasil inovasi teknologi. Masing-masing tim diwakili oleh 2 orang, sehingga suasana di Hotel 89 pun cukup ramai, 38 orang undangan. Dibawan ini adalah foto saya (Janu Arlinwibowo) dan rekan saya (Syahrudin Yunus) waktu tiba di bandara Hang Nadim Batam,
Setelah sesi presentasi selama satu hari pada tanggal 25 November, dan saya mendapat urutan terakhir (19) sehingga harus presentasi jam 21.30 WIB. Ini adalah pengalaman pertama saya mepresentasikan karya di luar jawa. Hasilnya, dapet shock terapi, 30 menit sebelum giliran presentasi file presentasi dan video yang hanya disimpan di flasdisk terhapus. Padahal belum ada backupnya (hadeeew ceroboh sekali). Untungnya masih ada file mentah, walaupun butuh editing yang banyak tapi lumayan membantu. Selesainya mengerjakan power point yang ala kadarnya, kami siapkan alat kami, dan ternyata ada komponen yang masih tertinggal di kamar. Akhirnya saya maraton dari lantai 2 ke lantai 5 kembali ke lantai 2 lagi (hoaaaaaah...lomba lari). Untungnya presentasi kelompok 18 agak molor jadi sedikitnya kami selamat (sampai di latai 2 bisa bernafas dengan tenang dulu).
Masuk ke ruang presentasi, prediksi kami juri sudah lesu (dari jam 9 pagi non stop) ternyata semua juri masih semangat. Menyadari slide presentasi kami tidak sempura, kita fokus mendemokan alat kami. Untungnya juri membawa kami kedalam suasana santai, jadi dampak dari tragedi 30 menit sebelum presentasi tidak terlalu kelihatan. Inilah alat inovasi kami, sesuai asal maka desain batik kerislah yang kami pilih...hehehhe
Tanggal 26 November pagi (sekitar jam 9) adalah pengumuman pemenang. Semua finalis tidak mengetahui masuk kategori apa, menurut Prof Tandyo Rahayu, 80% finalis mengaku kalau karyanya masuk dalam karya orisinil. Dalam pengumuman finalis ini sekaligus memetakan pemenang dalam tiga kategori, karya orisinil, karya modifikasi, dan karya adaptasi. Penentuan pemenang dan kategori ini sepenuhnya adalah otoritas dewan juri. Alhamdulillah, nama kami disebut sebagai juara III kategori karya orisinil. Dibawah ini adalah daftar seluruh pemenang lomba:
Setelah pembacaan pemenang, diadakan sesi foto. Dibawah ini adalah seluruh pemenang kategori orisinil, bangganya, juara 1, juara 2, juara 3, dan juara harapan 3 diawaki oleh orang yang sedang atau pernah menuntut ilmu di UNY.
Mulai dari kiri Anggara Aditya (alumnus FIK UNY), Rizki Edi (Mahasiswa FT UNY), Jati Setyaning Rahayu (alumnus FIK UNY), Mukhlas Fajar (Mahasiswa FT UNY), Janu Arlinwibowo (Mahasiswa MIPA UNY), Syahrudin Yunus (Mahasiswa FT UNY), Kharisma (PENS ITS), Yoga Haryuna (PENS ITS), Pandu Yuda (KONI kota Depok), Renni Eka (KONI kota Depok), Nova Suparmanto (Mahasiswa FT UNY), dan Ismail (Mahasiswa FT UNY)
Foto bersama Bapak Dekan FIK UNY yang datang pada acara sebagai tamu undangan
Foto pemenang kategori orisinil bersama dengan dewan juri dan panitia
Foto bersama pemenang (semuanya pernah dan sedang menuntut ilmu di UNY lho....hehehe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar